Dasar Hukum

Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pajak Sarang Burung Walet

Pengertian  

Pajak Sarang Burung Walet adalah pajak atas kegiatan pengambilan dan/ataupengusahaan Sarang Burung Walet.

Burung Walet adalah satwa liar yang termasuk marga colloce yaitu collocelia fuchliap haga, collocelia maxina, collocelia esculanta dan collocelia linchi.

Objek Pajak

Objek pajak Sarang Burung Walet adalah pengambilan dan/atau pengusahaan Sarang Burung Walet.

Tidak Termasuk Objek Pajak

Tidak termasuk objek pajak sebagaimana dimaksud adalah:

  1. pengambilan Sarang Burung Walet yang telah dikenakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);
  2. kegiatan pengambilan dan/atau pengusahaan Sarang Burung Walet untuk kepentingan sosial bukan komersial.

Sarang Burung Walet sebagaimana dimaksud meliputi :

  1. habitat alami;
  2. habitat buatan.
Subjek Pajak Subjek Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pengambilan dan/atau mengusahakan Sarang Burung Walet.
Wajib Pajak

Wajib Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pengambilan dan/atau mengusahakan Sarang Burung Walet.

Dasar Pengenaan Pajak

Dasar pengenaan Pajak Sarang Burung Walet adalah nilai jual Sarang Burung Walet

Nilai jual Sarang Burung Walet sebagaimana dimaksud dihitung berdasarkan perkalian antara harga pasaran umum Sarang Burung Walet yang berlaku dengan volume hasil Sarang Burung Walet

Tarif Pajak

Tarif Pajak Sarang Burung Walet ditetapkan sebesar 10% (sepuluh persen).

Besaran Pokok Pajak Besaran pokok pajak Sarang Burung Walet yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif sebagaimana di maksud dasar pengenaan pajak.